Sabtu, 23 November 2013

Perkembangan Teknologi Touchscreen

Hai kawan kawan pembaca ? penulis hadir lagi nih dengan ilmu dan wawasan yang sedikit namun mungkin bermanfaat untuk para pembaca. Nah penulis mau berbagi ilmu tentang perkembangan teknologi touchscreen yang sekarang lagi ramai. pertama yang harus kita ketahui adalah touchscreen itu adalah sebuah perangkat input komputer yang adanya sentuhan dengan jari atau Digital pen pada gambar atau tulisan dilayar yang sudah diprogram sebelumnya. contoh lain selain komputer adalah perangkat smartphone yang berlomba lomba mengunakan teknologi ini dan mengembangkannya. Semakin maju terus nih teknologi yang kita gunakan haaha. tapi jangan membuat kalian jadi hanya mengerti menggunakannya ! kita harus cari tau gimana sih cara kerjanya? gimana sih awalnya penemuan hebat ini ? nah kita akan bahas itu semua.


Sejarah Awal Touchscreen


 Dr. G. Sam Hurst, (pendiri Elographics)

Dr G. Sam Hurst adalah penemu dan sekaligus yang mengembangkan teknologi hebat ini dia adalah seorang suami penuh cinta, ayah, kakek, penemu, penulis, ilmuwan yang lahir tanggal 13 Oktober pada tahun 1927, di Bell County , bersama dengan dua saudara dan dua saudara perempuan bekerja sebagai petani dipedesaan keluarga dalam komunitas kecil Ponza. Sam didaftarkan di Berea College. Sam akan pergi untuk mendapatkan gelar MS dalam Fisika dari University of Kentucky dan gelar PhD, juga dalam Fisika, dari University of Tennessee pada tahun 1959. Dia pun akhinya menjadi Profesor Fisika di University of Kentucky di akhir tahun 60an. itu sedikit tentang Dr. G. Sam Hurst.

Dan pada akhirnya tahun 1971, Dr Hurst begitu panggilannya pertama kali menggenalkan "Touch Sensor" yang sudah dikembangkan sebelumnya. Sensor yang beliau buat di beri nama "Elograph".dan telah dipatenkan oleh University of Kentucky Research Foundation. “Elograph” ini tidak transparan seperti touchscreens modern, namun demikian elograph telah menjadi bukti sejarah yang signifikan dalam teknologi touchscreen.


ini adalah Elograph pertama sebelum dikenal sebagai touchscreen seperti sekarang

Perkembangannya dan penggunaannya sampai saat ini

Sekarang penggunaan Touchscreen menjadi  biasa dikalangan masyarakat yang awalnya hanya digunakan untuk pengaturan penjualan ritel , ATM, dan PDA dimana stylus terkadang digunakan untuk memanipulasi GUI dan untuk memasukan data. Karena banyaknya populitas smartphone yang menggunakan teknologi ini bahkan game komsol portabel membuat penerimaan dan permintaan untuk memasangkan fitur touchscreen ini untuk menjadi salah satu fitur utama di smartphone atau pun game konsol mereka. yang awalnya touchscreen hanya dapat menerima satu titik kontak pada satu waktu. kini sudah mulai berubah seiring maraknya penggunaan teknologi ini. menjadi Multi-Touch yang telah dikembangkan dari sebelumnya menjadi bisa merasakan lebih dari satu titik sentuhan seperti PC Tablet yang telah digagas oleh Apple.

Komponen komponen yang berada pada Touchscreen

Sebuah sistem Touch-Screen terdiri atas tiga komponen dasar:


  • Touch sensor, yang terletak dilapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan
  • Controller, yang melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari Touch sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputer.
  • Software Driver, adalah sebuah software yang mengatur perangkat touchscreen dan komputer agar bisa bekeja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan.
Macam - Macam Teknologi Touchscreen

Singkatnya perbedaan macam - macam touchscreen hanya di cara mendeteksi sentuhan yang diberikan serta mode yang digunakan untuk merespon atau memproses sentuhan. namun penulis akan menjelas kan semua jenisnya. yaitu ada 6 macam.

1. Capacitive Touchscreen.


Capacitive Touchscreen adalah touch screen yang memiliki lapisan pembukus yang besifat capacitive dan merupakan kunci dari cara kerja touch screen ini. Lapisannya memanfaatkan capacitive dari sentuhan jari manusia. Sensor touchscreen ini terdapat isolator atau lapisan pembukus seperti kaca yang dilapisi lagi oleh konduktor bebahan indium tin oxide touchscreen. dan ini baru akan bisa bekerja apabila disentuh oleh benda bersifat konduktif, misalnya oleh jari manusia yang meneruskan alurlistrik menuju sensornya. cara kerjanya cukup dengan menghantarkan listrik dengan cara menyentuh permukaan layar dalam distorsi dari medan elektrstatik layar tersebut.



2. Resisitive Touchscreen.


Resisitive touchscreen terdiri dari dua lapisan kaca atau polyester dan dilapisi dua lapisan dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang tidak terlihat. lapisan pertama adalah lapisan yang mudah menghantarkan listrik dan lapisan kedua adalah lapisan yang menahan alur listrik. Di antara kedua lapisan  ini terdapat lapisan antigores sebagai tempat beraksinya layar sentuh. Arus listrik akan mengalir diantara dua lapisan ini saat monitor menyala apabila jenis touchscreen ini disentuh maka lapisan metal akan saling bersentuhan sehingga mengakibatkan perubahan alur listrik pada daerah yang disentuh. dan pada saat itulah touchscreen itu bekerja. inti dari cara kerjanya adalah touchscreen ini akan bekerja jika ada tekanan menggunakan jari atau pun alat lain.


3. Surface Acoustic Wave


Surface Acoustic Wave system menggunakan kaca sehingga tampilan layar touchscreen-nya mampu meneruskan cahaya hingga 90%, sehingga membuatnya menjadi lebih jernih. Pada layar sentuh jenis ini pendeteksian sentuhan yang berada diatas permukaan layarnya menggunakan gelombang ultrasonik. Pada monitor touchscreen-nya terdapat dua tranduser yang terdiri dari pengirim dan penerima ultrasonik. Kemudian dilengkapi reflektor untuk mencegah gelombang ultrasonik tetap berada pada area layar monitor. Layar ini bekerja dengan mengirimkan gelombang melalui Sensor kaca yang dilengkapi dengan beberapa transduser dan reflektor tadi. Ketika jari bersentuhan dengan gelombang, maka sebagian gelombang akan diserap dan gerakan gelombang mengalami perubahan. Perubahan gelombang ultrasonik inilah yang akan menginformasikan posisi dimana terjadinya sentuhan.


Karena menggunakan gelombang ultrasonik, layar ini mudah terganggu oleh elemen-elemen kecil seperti debu, air atau benda padat lainnya yang menempel di atasnya. Sedikit saja terdapat debu atau benda lain yang menempel di atasnya maka touchsreen dapat mendeteksinya sebagai sentuhan. Keunggulan tipe ini adalah memiliki tingkat kejernihan yang paling tinggi serta daya tahan yang baik. Namun, sensitif terhadap kotoran yang menempel.

4. Scanning infrared


Dalam bingkai sentuhan atau layar terdapat jajaran diode cahaya dan transistor foto yang masing-masing diletakan didua sisi yang berlawanan untuk menghasilkan sebuah kisi dari cahaya infra merah yang tidak terlihat. Ketika jari atau alat penghantar lainnya memasuki kisi tersebut, cahaya infra merah yang dipancarkan diode cahaya terhalangi. Foto transistor mendeteksi hilangnya cahaya dan mentransmisikan sinyal yang mengidentifikasi koordinat x dan y dari letak jari atau alat penghantar tersebut. Sederhananya mungkin teknologi ini hampir mirip dengan layar sentuh survace acoustic wave. Perbedaannya terdapat pada sensornya yang menggunakan infra merah.


5. Guided Acoustic Wave

Alat ini bekerja dengan mentransmisikan gelombang akustik melalui lapisan atas kaca yang ditempatkan diatas layar tampilan. Ketika suatu alat yang memiliki daya penghantar seperti jari terkontak dengan gelombang, maka transmisi gelombang akustik terganggu oleh jari. Gangguan menyebabkan pengurangan amplitudo dimana pengurangan tersebut diidentifikasi oleh control electronics untuk mendeteksi lokasi sentuhan

6. Near Field Imaging (NFI)

Tipe ini menggunakan alat atau sirkuit pendeteksi sentuhan yang canggih untuk mendeteksi sentuhan. Alat atau sirkuit tersebut memiliki tingkat ketepatan tinggi dalam menggunakan data dan memproses gambar untuk menghasilkan profil yang tepat atas sentuhan yang diberikan.


Nah, Bagaimana teman teman pembaca ? sudah bertambah bukan ilmu tentang touchscreen yang barusan penulis berikan. sekarang kita semakin mengerti apa itu touchscreen yang sekarang banyak digunakan. dan sekali lagi terimakasih atas kunjungannya yang sudah ingin membaca artikel ini. :)

1 komentar: