Kamis, 28 November 2013

Sejarah Teknologi Injection

         Selamat malam semua? apa kabar nih ? jelang beberapa hari setelah tulisan terakhir yang saya buat sekarang mulai datang lagi ilmu yang mau Dino berikan pada pembaca nih, teknologi semakin lama semakin canggih dan berkembang. begitu pula populasi dan kebutuhan manusia yang semakin kesini semakin butuh kemajuan dan kecepatan. nah sedikit menyentil dari pokok bahasan yang akan kita bahas nih, oke kali ini Dino akan membagikan ilmu tentang Teknologi Injection yang semakin kemari semakin berkembang.


Berawal dari penemunya adalah Robert Bosch dilahirkan di Albeck, Germany pada 23 September 1861. Beliau adalah anak ke 11 dari 12 bersaudara. pada tahun 1927 Bosch mengenalkan penemuan yang ia lakukan untuk mesin kendaraan yaitu Teknologi Injection. pada awalnya teknologi ini digunakan untuk pesawat terbang lalu berkembang sampai ke mobil-mobil mewah di jeman hingga akhirnya saat ini sudah berkembang sampai sepeda motor pun sudah menggunakan teknologi ini.


Nah sebenarnya injection itu apa sih ? injection adalah teknologi yang digunakan didalam mesin pembakaran atau bahan bakar. untuk mencampur bahan bakar dengan udara sebelum dibakar.Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator, karena injektor membuat bahan bakar tercampur secara homogen. Hal ini, menjadikan injeksi bahan bakar dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
Injeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal, namun sekitar tahun 1980-an mulai banyak menggunakan sistem elektronik. Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu, injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga keluaran yang lebih.

Kelebihan dan kekurangan teknologi injection

kelebihannya adalah ;
  • Emisi Gas Buang Rendah
Terjadinya pembakaran yang sempurna pada ruang bakar, sehingga emisi gas buang yang dihasilkan relatif lebih sedikit apalagi knalpot dilengkapi catalic converter.
  • Daya Lebih Besar
Konstruksi injektor tepat pada intake manifold sehingga pencampuran bahan bakar lebih homogen.
  • Lebih Hemat Bahan Bakar
Air-fuel ratio sangat mempengaruhi kesempurnaan pembakaran pada mesin. Standar AFR pada motor adalah 14,7:1 yang artinya 14,7 udara dan 1 bensin. AFR dapat berubah-ubah, misalnya pada saat kondisi mesin dingin AFR 5:1, pada saat idle AFR 11:1, akselerasi 8:1, dan pada saat pemakaian ekonomis 40-60 km/jam AFR 16-18:1. Sehingga konsumsi bahan bakar pada motor injeksi lebih irit dibandingkan karburator.
  • Tidak memerlukan Cok (Choke)
Injeksi bahan bakar dilengkapi sensor temperatur yang akan melaporkan suhu mesin ke engine control module (ECM) yang akan memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin pada suhu mesin dingin.
  • Perawatan yang lebih praktis
Teknologi injeksi bahan bakar berkonsep bebas perawatan. Pada saat servis, pembersihan dilakukan hanya pada bagian penyaring udara, busi, dan pengaturan klep.

Kekurangannya adalah ;
  • Akselerasi kurang Responsif
Terjadinya proses yang panjang dari sensor pengatur jumlah udara dan laporan dari sensor-sensor lainnya, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berakselerasi.
  • Kurangnya Tenaga Ahli
Injeksi bahan bakar termasuk teknologi baru, tidak semua bengkel umum mampu memperbaiki di saat terjadi permasalahan pada kendaraan.
  • Sensitif terhadap benturan/guncangan
Semua perangkat terutama engine control module menggunakan elektronik, sehingga rentan mati apabila mengalami guncangan atau benturan keras. Pada saat terjadi hal tersebut, kendaraan berpeluang tidak bisa dihidupkan kembali, karena mengalami kerusakan pada engine control module. Biaya perbaikan membutuhkan biaya yang relatif masih mahal.
  • Sensitif Bahan Bakar
Ujung injektor berukuran mikro, sehingga sistem injeksi bahan bakar mudah terjadi penyumbatan karena bahan bakar yang kotor. Hal ini akan mempengaruhi kinerja kendaraan sehingga bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar sedikit,
  • Sensitif Kelistrikan
Kondisi kendaraan dilaporkan oleh sensor, dan sensor terhubung menggunakan kabel berkonektor. Konektor sering menjadi penyebab pelaporan sensor ke engine control module menjadi kacau. Pengiriman laporan sensor ke engine control module menggunakan sistem pengaman. Apabila konektor kabel terjadi korosi, hal ini akan meningkatkan sistem pengamanan sehingga laporan dari sensor mengakibatkan engine control module berfungsi dengan tidak tepat dan dapat mengakibatkan kerusakan yang disebabkan aliran listrik yang tidak stabil.
Gambar animasi sebuah Injector

Nah itulah sedikit ilmu dari Teknologi Injection yang mungkin sekarang sudah mulai banyak diketahui oleh masyarakat namun semoga ilmu bermanfaat dan ini tetap membuat anda mengerti benar benar dengan teknologi ini dan sejarahnya.

0 komentar:

Posting Komentar