Pada 17 Agustus 1962 presiden Soekarno
pada pidato kepresidenan menyerukan tentang membangun karakter atau Character
Building. Bung karno menjelaskan pembangunan karakter pada masyarakat Indonesia
akan pentignya rasa nasionalisme. Pancasila sudah menjadi dasar negara
indonesia sudah sepatutya kita menjalani nilai-nilai yang terkandung pada
Pancasila.
Rakyat
adil makmur dan sentosa merupakan tujuan dari pancasila. Tidak ada keganjilan
merata untuk semua. Jika nilai – nilai pada pancasila sudah tertanam pada
masyarakat, Keadilan akan tercipta. Keadilan tidak melihat jabatan tidak
melihat uang tidak melihat saudara ataupun keluarga.keadilan hanya melihat
kebenaran.
Character
building seperti yang dikatakan bung Karno nilai – nilai pancasila dan
nasionalisme harus terus dibangun dan diwariskan pada generasi selanjutnya.
Patriot - patriot bangsa yang berjuang demi negara membebaskan diri dari
penjajahan belanda tidak boleh di lupakan dan itu harus terus dilakukan karena
dengan mengingat itu kita akan mengingat perjuangan para pahlawan untuk bangsa
kita.
Kekayaan
dan kemakmuran berbeda, kemakmuran bersifat kolektif sedangkan kekayaan
bersifat individulistik. Kemakmuran merupakan prospek dari keadilan. Kemakmuran
pada masyarakat Indonesia pada saat ini sangatlah tidak ada karena keadilan
diIndonesia masih belum bisa ditegakkan.Masih banyaknya kasus – kasus yang
diselesaikan dengan tidak adil atau tidak menguntungkan.
Pada
tahun 1956, Slamet Iman Santoso, dalam ceramahnya di depan kelompok studi
‘Lingkaran Pemuda’ menyatakan bahwa ‘tujuan setiap pendidikan yang murni ialah
menyusun harga pribadi yang kukuh-kuat dalam jiwa pelajar, supaya mereka kelak
dapat bertahan dalam masyarakat. Memang dalam ceramah ini tidak disebut istilah
karakter secara spesifik namun secara tersirat dapat ditangkap bahwa pembanguan
karakter adalah tujuan utama pendidikan.
Sejak tahun
tujuh-puluhan sampai sekarang pembangunan karakter bangsa (character
building) tidak banyak mendapat perhatian, khususnya dalam kaitannya dengan
pendidikan.Dunia pendidikan kita melontarkan tema-tema yang lebih praktis
seperti menyiapkan lulusan siap pakai dan pendidikan berbasis kompetensi.
Dengan kata lain, pendidikan cenderung dilihat hanya sebagai instrumen untuk
menyiapkan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan aktivitas ekonomi. Dalam
perspektif ini manusia hanya dipandang sebagai faktor produksi.
Pembangunan
karakter bangsa sangat lah penting untuk membuat negara ini adil,makmur,dan
sentosa.Ayo maju para generasi muda tuangkan jiwa nasionalisme kalian teruskan
perjuangan para pahlawan kita yang rela berkorban demi mengusir penjajah untuk
membuat kita tersenyum tertawa dan menangis pada hari ini.Ingat seruan bung
Karno karakter bangsa itu PENTING!!!
PIARA GBKP 2019 : 1-6 Juli 2019.
BalasHapusTema: kesatuan dalam kepelbagaian (unity in diversity)
Sub Tema : Kita mampu menjadikan keperbagaian sebagai kekuatan, keindahan dan kekayaan hidup.
Yang ikut PIARA,, ayo menabung dari sekarang. Sisihkan uang jajan kita 😁